Efek Substitusi dan Efek Pendapatan
Efek Substitusi dan Efek Pendapatan
Artikel ini ditulis ketika saya memelajari mikroekonomi pada Tahun 2004. Sumbernya adalah :Persamaan Slutsky
Analisis komparatif statik menguji efek dari gangguan dalam variabel
eksogen (misalnya harga dan pendapatan) terhadap nilai solusi variabel endogen
(misalnya jumlah). Perubahan dalam harga dan pendapatan akan secara normal
mengubah pola pengeluaran konsumen, akan tetapi kuantitas baru (harga dan
pendapatan) akan selalu memenuhi kondisi turunan pertama (2-9). Dalam tujuan
untuk menemukan besarnya (magnitude)
dari efek perubahan harga dan pendapatan atas pembelian konsumen, maka harus
menyatakan seluruh variabel berubah secara simultan.
Melalui model berikut :
L = f(q1, q2) + l(y – p1q1 – p2q2)
Dimana kondisi optimalnya (turunan
pertama) adalah
L1 = f1 - lp1 = 0
L2 = f2 - lp2 = 0
Ll
= Y – p1q1 – p2q2 = 0
dan differensiasi totalnya adalah
f11 dq1 + f12
dq2 – p1 dl = l dp1
f21 dq1 + f22
dq2 – p2 dl = l dp2 …
2-27
-p1dq1
– p2 dq2 = - dy + q1 dp1
+ q2 dp2
Differensiasi total membentuk matrik Hessian sebagai berikut :
Dalam tujuan untuk menyelesaikan sistem tiga persamaan untuk tiga variabel
tak diketahui, dq1, dq2, dl, maka term
pada sisi kanan persamaan harus dipertimbangkan sebagai konstanta. Determinan
koefisien matriknya adalah D = 2f12.p1.p2 – f11.p22
– f22.p12 > 0. D11 meringkas elemen
kofaktor dari baris dan kolom pertama, D12 meringkas elemen kofaktor
dari baris pertama kolom kedua, dst, maka solusinya adalah :
Bagi kedua sisi persamaan 2-28 oleh p1, dan asumsikan p2
dan y tidak berubah (dp2=dy=0), maka diperoleh
∂q1/∂p1 = D11.l/D + q1 (D31/D) … 2-30
Derivasi parsial pada sisi kiri persamaan 2-30 merupakan tingkat perubahan pembelian konsumen atas q1 yang tanggap terhadap perubahan dalam p1. Ceteris paribus, tingkat perubahan pembelian konsumen atas q1 yang tanggap terhadap perubahan pendapatan adalah
∂q1/∂y = - D31/D … 2-31
yang menunjukkan bahwa perubahan dalam harga komoditi mengubah tingkat utilitas konsumen, ketika keseimbangan baru dicapai yang berada di bawah kurva indifferent pertama.
Pertimbangkan perubahan harga yang dikompensasi oleh perubahan pendapatan yang mengubah konsumen pada kurva indifferent awal. Suatu kenaikan dalam harga seperti itu dU = 0 dan f1 dq1 + f2 dq2 = 0. Ketika f1/f2 = p1/p2 yang juga dapat dibenarkan bahwa p1 dq1 + p2 dq2 = 0. Karenanya, dari persamaan terakhir 2-27, - dy + q1 dp1 + q2 dp2 = 0, dan
(∂q1/∂p1)|u=const = D11.l/D … 2-32
Persamaan 2-30, sekarang dapat ditulis sebagai
∂q1/∂p1 = (∂q1/∂p1)u=const - q1(∂q1/∂y)price=const … 2-33
Persamaan 2-33 dikenal dengan persamaan Slutsky. Jumlah ∂q1/∂p1 merupakan kemiringan dari kurva permintaan ordiner untuk q1, dan term pertama pada sisi kanan persamaan 2-33 merupakan kemiringan kurva permintaan q1 yang dikompensasi.
Alternatif ukuran kompensasi adalah bahwa konsumen memiliki cukup pendapatan untuk membeli satu bundel barang konsumsinya, dan kemudian dy = q1 dp1 + q2 dp2. Ini adalah persamaan yang mengarah pada persamaan 2-32. Disini
(∂q1/∂p1)|q1, q2=const = D11.l/D
yang dapat disubstitusikan untuk term pertama pada persamaan 2-33. Sepintas lalu mungkin akan muncul sesuatu yang luar biasa bahwa dua skema kompensasi akan mengarah pada hasil yang sama. Bagaimanapun, mereka hanya menunjukkan kesamaan derivatif, dan akan mengarah pada hasil yang berbeda untuk setiap perubahan yang tertentu. Seorang konsumen dapat bertahan pada kurva indifferen yang sama dalam kasus tertentu, tetapi tidak terpengaruh untuk membeli satu bundel konsumsi yang sama jika harga relatif berubah. Seluruh analisis yang berurutan ini berbasis pada persamaan 2-33.
Persamaan Slutsky dapat
diekspresikan dalam term elastisitas harga dan pendapatan. Kalikan 2-33 oleh p1/q1
dan kalikan term terakhir oleh y/y, maka diperoleh
(∂q1/∂p1).(p1/q1) = (∂q1/∂p1).(p1/q1) - q1(∂q1/∂y).(p1/q1).(y/y)
ε11
=
ξ11 – (p1.q1/y). (∂q1/∂y).(y/q1)
= ε11 – α1η1 …
2-34
Persamaan 2-34 menunjukkan bahwa elastisitas harga dari kurva perminataan ordiner sama dengan elastisitas harga pada kurva pemintaan yang dikompensasi dikurangi oleh proporsi pengeluaran atas q1 dikalikan dengan elastisitas pendapatan atas q1. Karenanya, kurva permintaan ordiner akan memiliki elastisitas permintaan yang lebih besar dari kurva permintaan yang dikompensasi, dan elastisitas harganya akan negatif dari ξ11 jika elastisitas pendapatan – permintaan positif.
Efek Langsung
Term pertama pada persamaan 2-33 adalah efek
substitusi atau tingkat dimana konsumen menggantikan q1 untuk barang
lainnya ketika harga q1 berubah dan bergerak sepanjang kurva
indifferent tertentu. Term keduanya
disebut dengan efek pendapatan yang menyatakan tingkat dimana pembelian
konsumen atas q1 dapat mengubah pendapatannya, dengan harga yang
dianggap konstan. Jumlah dari efek substitusi dan efek pendapatan ini
memberikan tingkat perubahan total q1 seiring perubahan p1.
Dalam kasus tersebut,
multiplier λ adalah derivatif dari utility yang tanggap terhadap pendapatan
dengan harga dianggap konstan sedangkan jumlah permintaan dianggap variabel.
Dari fungsi utility (U = f(q1, q2) menunjukkan bahwa
∂U/∂y=f1(∂q1/∂y) + fq(∂q2/∂y).
Dengan menggantikan f1=λp1 dan f2=λp2,
maka diperoleh
∂U/∂y = λp1(∂q1/∂y) + λp2(∂q2/∂y)
= λ[p1(∂q1/∂y)
+ p2(∂q2/∂y)]
= λ.1 = λ
[p1(∂q1/∂y) + p2(∂q2/∂y)] menunjukkan proporsi pengeluaran untuk q1 dan q2, dan jumlahnya harus sama dengan satu.
Pecahkan persamaan 2-27 untuk dλ,
Asumsikan hanya pendapatan yang berubah (dy#0), dan karenanya dp1=dp2=0,
maka 2-35 menjadi
∂λ/∂y = -D33/D = - f11f22 – f122/D
Ketika D > 0, tingkat perubahan dari tambahan kegunaan pendapatan akan memiliki tanda yang sama, - (f11f22 – f122). Hal ini akan menghasilkan tanda negatif jika fungsi kegunaan berbentuk cekung. Bagaimanapun, untuk fungsi kegunaan ordinal diasumsikan seolah cekung, dan teori tidak memprediksi apakah tambahan kegunaan pendapatan meningkat atau menurun seiring dengan perubahan pendapatan.
Melalui persamaan 2-32, efek substitusi adalah D11.l/D. Determinan (D) bertanda positif. Perluasan dari D11 adalah
D11 = -p22
yang dengan jelas memiliki tanda negatif. Ini membuktikan bahwa tanda efek substitusi adalah selalu negatif dan kurva permintaan yang dikompensasi selalu memiliki kemiringan yang menurun.
Perubahan dalam pendapatan riil dapat menyebabkan realokasi sumberdaya
konsumen hanya jika harga tidak berubah atau jika mereka berubah dalam proporsi
yang sama. Efek pendapatan adalah –q1(∂q1/∂y)price=const
dan mungkin salah satu dari dua tand ( - atau +). Efek terakhir dari perubahan
harga atas pembelian komoditi adalah tak diketahui. Bagaimanapun, simpulan
penting tetap dapat diturunkan. Komoditi q1 disebut barang inferior jika
pembelian konsumen menurun seirntg kenaikan atau penurunan pendapatan,
contohnya jika (∂q1/∂y) adalah negatif yang menyebabkan efek
pendapatan bertanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa seiring p1
menurun, pembelian konsumen atas q1 akan menurun juga. Ini dapat terjadi
jika konsumen miskin dan
kemudian porsi pendapatan yang dipertimbangkan dicurahkan untuk komoditi
semacam kentang yang dia butuhkan untuk subsistensinya. Sekarang asumsikan
bahwa harga kentang menurun. Konsumen yang kurang menyukai kentang mungkin secara
tiba-tiba mengetahui bahwa pendapatan riilnya telah meningkat sebagai hasil
dari penurunan harga. Dia kemudian cenderung membeli sedikit kentang dan
membeli lebih banyak makanan yang lebih lezat dengan tetap mempertahankan
pendapatannya.
Persamaan Slutsky dapat
diturunkan untuk fungsi utilitas tertentu yang diasumsikan pada contoh
biasanya. Pernyataan kendala anggaran dalam bentuk implisit adalah y – p1q1
– p2q2 = 0, dan dari fungsi
V = q1q2 + λ(y – p1q1 – p2q2)
Susun turunan parsialnya sama dengan nol, maka
q2 – λ p1 = 0
q1 – λ p2 = 0
y – p1q1 – p2q2
= 0
Differensiasi total dari persamaan di atas adalah
Denotasikan determinan dari koefisien persamaan ini dengan D dan kofaktor
dari elemen dalam baris ke “i” dan kolom ke “j” dengan Dij.
Perhitungan sederhananya menunjukkan bahwa :
D = 2p1p2; D11 = -p22 ; D21 = p1p2 ; D31 = -p2
Pecahkan dq1 dengan aturan Cramer,
Asumsikan bahwa dp1#0, dan variabel eksogen lainnya konstan,
∂q1/∂p1 = (-p22.λ – p2.q1)/2p1p2
= (-p2.λ – q1)/2p1
Nilai λ dicapai dengan mensubstitusikan nilai q1 dan q2 dari kondisi turunan pertama ke dalam persamaan ketiganya dan pecahkan untuk λ dalam term dari parameter p1, p2 dan y. Hasilnya substitusikan definisi λ ke dalam persamaan di atas.
Dari persamaan 2-27diperoleh
q2 = λp1 dan q1 = λp2
y – p1(λp2) – p2(λp1) = 0
y – λ(2p1p2) = 0
y =
λ(2p1p2)
λ =
y/2p1p2
Jika diketahui y = 100; p1 = 2; dan p2 = 5, dan q1 optimal sebesar 25 unit, maka
∂q1/∂p1 = [-5(5)/4] – 25/4
= -12,5
Pengertian jawaban ini adalah pembelian konsumen adakan berubah sebesar 12,5 unit dari komoditi 1 dari per dollar perubahan dalam harganya. Lebih lanjut arah perubahan dalam pembelian konsumen terbalik dengan arah perubahan dalam harga. Pernytanaan –p2λ/2p1 adalah efek substitusi, dan nilainya sebesar -6,25. Pernyataan –q1/2p1 adalah efek pendapatan dengan nilainya sebesar -6,25.
Efek Silang
Persamaan Slutsky, 2-33, dan elastisitasnya yang ditunjukkan persamaan 2-34
dapat diperluas untuk menghitung perubahan dalam permintaan untuk satu komoditi
yang dihasilkan dari perubahan dalam harga komoditi lainnya. Bentuk yang
digeneralisasinya adalah
∂qi/∂pj = Djiλ/D + qj(D3j/D) = (∂qi/∂pj)u=const – qj(∂qj/∂y)price=const ... 2-37
dan εij = ξij - αjηi ... 2-38
untuk i, j = 1, 2. Tanda dari efek substitusi silang (i#j) tidak diketahui secara umum. Misalnya Sij = Djiλ/D
menunjukkan efek substitusi ketika jumlah komoditi ke ‘i” disesuaikan sebagai
hasil dari perubahan dalam harga komoditi ke “j”. Jika determinannya, D, simetris, D12 = D21,
dan hal itu menyatakan bahwa Sij = Sji. Efek substitusi
pada komoditi ke “i” yang dihasilkan dari perubahan dalam harga komoditi ke “j”
adalah sama dengan efek substitusi dari komoditi ke “j” yang dihasilkan dari
perubahan harga komoditi ke “i”.
Penjumlahan dari elastisitas permintaan yang dikompensasi untuk komoditi 1 sebagai hasil dari perubahan dalam p1 dan p2 adalah
ξ11 + ξ12 = p1D11λ/q1D + p2D21λ/q1D = λ(p1D11 + p2D21)/ q1D = 0
Term dalam tanda kurung sama dengan nol ketika diekspansi dari determinan persamaan 2-27 dalam term kofaktor yang asing, contohnya kofaktor dalam elemen kolom pertama dikalikan dengan elemen kolom terakhir yang negatif. Kemudian, elastisitas kompensasi yang negatif untuk q1 yang tanggap terhadap p1 sama dalam nilai absolut elastisitas kompensasi yang positif untuk 1 yang tanggap terhadap p2.
Penjumlahan elastisitas permintaan ordiner yang negatif untuk q1 sebagai hasil dari perubahan dalam p1 dan p2 dijelaskan pada persamaan 2-38 :
-(ε11 + ε12)
= -(ξ11 + ξ12) + (α1 + α2)η1
= η1 ... 2-40
dari persamaan 2-39 dan α1 + α2 = 1. Elastisitas permintaan-pendapatan untuk komoditi sama dengan penjumlahan elastisitas permintaan ordiner yang negatif untuk komoditi tersebut dengan tanggap terhadap harganya dan harga komoditi lain.
Pengganti dan Pelengkap
Dua komoditi disubstitusikan jika masing-masing dapat memenuhi kebutuhan
konsumen yang sama; mereka dikomplementerkan jika mereka dikonsumsi bersama
dalam tujuan untuk memenuhi beberapa kebutuhan tertentu. Ini adalah definisi
yang longgar, akan tetapi pengalaman setiap hari dapat memengaruhi contoh yang
memungkinkan. Kopi dan teh dapat disubstitusikan, sementara kofi dan gula
dikomplementerkan. Definisi yang lebih ketat dari substitutability dan
complementarity disajikan melalui term substitusi silang persamaan
Slutsky 2-37. q1 dan q2 disubstitusikan jika efek
substitusi D21λ/D positif; dan mereka komplementer jika term
tersebut negatif.
\ Substitusi jika D21λ/D > 0
\ Komplementer jika D21λ/D < 0
Jika q1 dan q2 dapat disubstitusikan (dalam pengertian sehari-hari) dan jika variasi kompensasi dalam pendapatan mempertahankan konsumen pada kurva indifferent yang sama, maka suatu kenaikan dalam p1 akan memengaruhi konsumen untuk mengganti q2 untuk q1. Kemudian (∂q2/∂p1)u=const > 0. Sebagai alasan yang analog, (∂q2/∂p1)u=const < 0 dalam kasus yang komplemen.
Seluruh komoditi tidak
bisa komplementer bagi yang lainnya. Karenanya hanya kemampusubstitusian dapat
terjadi dalam kasus dua variabel ini. Teorema ini dapat mudah dibuktikan. Kalikan
persamaan 2-30 oleh p1, 2-31 oleh y, dan 2-37 untuk i = 1 dan j = 2
oleh p2, dan dengan menjumlahkannya diperoleh :
(D11.l/D).p1 + q1.(D31/D).p1 + (- D31/D).y + [D21λ/D + q2(D32/D)].p2
(D11.l/D).p1 + q1.(D31/D).p1
+ (D21λ/D).p2 + q2(D31/D).p2 –
(D31/D).y
=
1/D[D11.l.p1 + q1.D31.p1 + D21λ.p2
+ q2.D31.p2 –
D31.y]
=
1/D[D11.l.p1 + D21λ.p2 - D31(y
- p1q1 – p2q2)
=
1/D[D11.l.p1 + D21λ.p2 - D31(0)
= 0
Tanda dalam kurung sama dengan non ketika term tersebut menyatakan perluasannya dalam term kofaktor yang asing seperti dalam 2-39. Substitusikan Sij = Djiλ/D,
S11p1 + S12p2 = 0 ... 2-41
Efek substitusi untuk q1 yang dihasilkan dari perubahan dalam p1, S11 diketahui memiliki tanda negatif. Karenanya (2-41) menyebabkan bahwa S12 harus positif, dan dalam term definisi kemampusubstitusian dan kemampuanlengkapan hal ini berarti bahwa q1 dan q2 bersubstitusi secara perlu.
Komoditi i dan j merupakan substitusi kotor atau pelengkap kotor sesuai dengan apakah efek total ∂qi/∂pj bersifat positif atau negatif.
Label: Mikroekonomi
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda